CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 19 Januari 2009

TNI AL


TNI AL Perjuangkan Akreditasi Ilmu Kemiliteran dan Keangkatanlautan


AALJAKARTA, SENIN - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Sumardjono menyatakan pihaknya akan terus berupaya mengakreditasi ilmu kemiliteran dan keangkatan lautan sehingga mendapat pengakuan dan kesetaraan strata sistem pendidikan dalam Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Hal itu disampaikannya dalam siaran pers, Senin (12/5), saat menjadi inspektur upacara puncak peringatan Hari Pendidikan TNI AL ke-62 di Lapangan Moeljadi, Kobangdikal, Surabaya, Jawa Timur.

AAL“Visi TNI AL yang besar, kuat, profesional, dan solid hanya dapat ditopang dengan industri pertahanan nasional yang mandiri. Untuk bisa mencapai itu kita membutuhkan banyak sumber daya manusia berkualitas,” ujar Sumardjono.

Menurut Sumardjono, selama ini pihaknya telah berupaya mendidik dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia TNI AL, agar menjadi prajurit profesional yang memiliki jati diri sebagai prajurit matra laut sejati.

AALHadirnya persenjataan baru macam KRI kelas Sigma buatan Belanda yang sarat teknologi canggih menjadi tantangan tersendiri dan harus dijadikan peluang untuk mengembangkan TNI AL dan industri pertahanan yang ada.

Dalam siaran pers disebutkan, Sumardjono yakin domain pertahanan sekarang sudah memasuki generasi keempat di mana aktor pelaku bukan lagi antar-negara melainkan antara negara melawan aktor-aktor bukan negara (non-state actors).

AALSelain itu juga bermunculan berbagai macam senjata cerdas yang dapat diprogram dengan ukuran lebih kecil, ringan, dan lebih praktis untuk dioperasikan tanpa mengurangi kemampuan atau daya hancur dari senjata itu.

“Setiap prajurit matra laut dituntut selalu belajar, berlatih, dan mengakrabkan diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat berpikir secara outward looking, dan bertindak profesional. Siapa pun tidak bisa menghindar dari perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Sumardjono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar